Sejarah Desa

Sejarah Desa

Pada tahun 1870 ada dua orang suami istri yang bernama Nyai Sindu dan Suaminya bertempat tinggal dari satu wilayah kewilayah lain serta tidak tahu asal usulnya. Pada suatu hari keduanya menetap disuatu tempat dengan memberi nama Dukuh Dandan. Dua orang suami istri Nyai Nanggul dan suami dengan memberi nama Dukuh Sulonjari. Nyai Fatimah dan suami dengan memberi nama Dukuh Pulo. Dua orang suami istri Yai Hadi Mangun Kusumo dan Istri dengan memberi nama Dukuh Puritan. Dua orang suami istri dengan memberi nama Dukuh Gabus. Dua orang suami istri Yai Mat Dullah dan Istri dengan memberi nama Dukuh Bakalan.
Pada tahun 1910 diatur  kawedanan dengan membentuk wilayah perkelurahan dari 6 Dukuh yaitu Bakalan,Gabus, Puritan, Pulo, Dandan dan Sulonjari yang diberi nama Kelurahan Bakalrejo dipimpin oleh  Lurah Mbah Kemis selama 31 tahun.
Pada tahun 1941 Pak Lurah H. Kemis meninggal dan ada pemilihan Lurah dimenangkan oleh Bapak H. Kusman. Beliau menjabat selama 2 tahun karena wafat. Pada tahun 1943 diadakan pemilihan Luran Bapak H. Kasbi yang menang.pada tahun 1962 diakakan pemilihan yang menang Bp. Suhadi selama 27 Tahun. Pada Tahun 1989 diadakan pemilihan yang menang H. Syafi’i selama 18 Tahun. Pada Tahun 2009-2016 yang menang H. Mungkarjo. Pada Tahun 2016/2017-2022 dimenangkan Bp. H. Mungkarjo. Pada Tahun 2022 – 2028 diadakan pemilihan dimenangkan oleh Bp. Agus Dwi Susanto, SH